
Putri Nurul Arifin soal Tato dan Piercing: Jadi Anak Politisi Tak Gampang
Maura Magnalia punya pemikiran yang berbeda. Tato dan piercing menjadi cara putri Nurul Arifin itu mencari kepuasan.
Maura Magnalia punya pemikiran yang berbeda. Tato dan piercing menjadi cara putri Nurul Arifin itu mencari kepuasan.
Waketum Partai Golkar Nurul Arifin mulai ngantor hari ini. Nurul tampak hadir di rapat Komisi I DPR bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Maura Magnalia, diungkapkan oleh Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono sempat alami stres. Putri sulung Nurul Arifin itu bahkan sampai ke psikolog.
Kepergian anak pertamanya di usia belia, membuat Nurul Arifin dan suaminya Mayong Putro Laksono merasakan duka yang mendalam.
Nurul Arifin menyebut ada keinginan Maura yang belum terwujud yaitu menjadi seorang profesor. Nurul pun akan menghadiri wisuda Maura pada Maret mendatang.
Nurul Arifin dan suaminya, Mayong Suryo, rela melepas kepergian Maura Magnalia. Mayong mengungkap Maura telah memilih jalan sendiri.
Nurul Arifin menceritakan keinginan Maura Magnalia yang belum tercapai. Ia ingin membuat buku.
Nurul Arifin mengaku jarang memiliki waktu berkumpul dengan keluarga. Ia pun tak ingin terlambat untuk memperbaiki hal itu setelah ditinggal pergi putrinya.
Nurul Arifin menyebut putrinya, Maura, dimakamkan bersama barang kesayangannya, yaitu rokok, air mineral, sepatu boots, hingga buku.
Nurul bercerita mengenai barang-barang kesayangan Maura yang dimasukkan ke dalam peti. Mulai sepatu, air mineral, hingga buku.