
Berhati-hati Menyikapi Isu "Matahari Kembar"
Isu adanya "matahari kembar" yang diasosiasikan dengan Presiden Prabowo dan Jokowi berisiko serius apabila tidak dikelola dengan baik.
Isu adanya "matahari kembar" yang diasosiasikan dengan Presiden Prabowo dan Jokowi berisiko serius apabila tidak dikelola dengan baik.
Ketua DPP PDIP, Ganjar Pranowo menyebut tak boleh ada 'matahari kembar' di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Direktur Eksekutif IPO menanggapi Presiden Prabowo yang mengutus Jokowi hadiri pemakaman Paus Fransiskus. Ia menyebut itu sinyal tak ada matahari kembar.
Presiden Prabowo mengutus Jokowi beserta jajarannya menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan. Langkah itu dinilai untuk meredam isu matahari kembar.
Adi Prayitno menilai apa yang dilakukan Prabowo mengutus Jokowi ke Vatikan menepis adanya isu matahari kembar.
Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) merespons adanya isu matahari kembar. Jokowi menegaskan jika Presiden RI hanya Prabowo Subianto.
Jokowi menepis isu terkait 'matahari kembar' usai banyak menteri dan wakil menteri yang datang ke kediamannya.
Jokowi menegaskan tak ada matahari kembar. Dia menyebut matahari hanya Presiden Prabowo Subianto.
Ma'ruf Amin merespons isu 'matahari kembar' usai sejumlah menteri Prabowo bertemu Jokowi di Solo. Ma'ruf menyebut hal itu bagian dari silaturahmi.
"Jadi saya rasa tidak adalah itu matahari kembar. Yang ada hanya satu Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto," kata Waketum Golkar Adies Kadir.