
Tolak Diejek 'Picek', Wanita Ini Gunakan Mata Palsu Karya Rizwan Ilyasin
Mata palsu buatan Rizwan, pada akhirnya mampu menyulap hidup para kliennya
Mata palsu buatan Rizwan, pada akhirnya mampu menyulap hidup para kliennya
Tak hanya menunjang kesehatan, mata palsu Rizwan mampu menyulap kehidupan para klien menjadi lebih baik.
Semua bermula dari sang anak, Falisha, yang terdiagnosa retinoblastoma atau kanker mata di usia dua bulan
Mata menjadi salah satu panca indra manusia yang amat penting. Kehilangan pandangan akan pengaruhi segalanya. Untuk itu Rizwan hadir membuat mata palsu.
Hidup dengan satu mata merupakan kondisi yang harus dialami Ghina. Hal ini disebabkan Glaukoma Kongenital yang membuatnya harus hidup dengan mata palsu.
Gerakan Seribu Mata Palsu (Gestapa) diinisiasi oleh klinik okularis di Ciputat, Banten. Anak usia lima tahun ke bawah bisa mendapatkan mata palsu gratis.
Melihat merupakan salah satu indra pada manusia. Tidak semua orang beruntung bisa mempertahankannya, beberapa harus rela digerogoti retinoblastoma.
Ada cerita Abadi yang membuat bola mata palsu. Rasa iba pada 2008 membuatnya terpikir untuk melakoni bisnis ini. Bagaimana ceritanya?
Bagi mereka yang harus kehilangan sebelah matanya karena kecelakaan atau penyakit, mata palsu bisa jadi pilihan kosmetik untuk menutupi kecacatan.
Dulu Rizwan mungkin tidak pernah terpikir untuk menjadi seorang okularis. Namun hal tersebut berubah ketika buah hatinya didiagnosa retinoblastoma.