
Di Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy, Para Santri Riuh Berpuisi
Awanilah Amva mengubah kesedihan yang tak terperi selepas kepergian sang suami, Asror Muhammad, menjadi semacam energi untuk berpuisi.
Awanilah Amva mengubah kesedihan yang tak terperi selepas kepergian sang suami, Asror Muhammad, menjadi semacam energi untuk berpuisi.
Di bawah asuhan Masriyah Amva, sejumlah santri di Pesantren Kebon Jambu, Cirebon aktif menulis puisi dan buku. Beberapa di antaranya jadi rujukan di kampus
"Aku terbiasa disapa luka yang tak ramah / Ketika perih doaku berdarah-darah."
Dia selalu menekankan kepada santriwatinya untuk meraih cita-cita tanpa bergantung pada laki-laki. Karena Tuhan menganugerahi kemampuan yang setara.