
Update Korban Banjir Bandang di Luwu Utara, 36 Korban Jiwa
Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian korban banjir bandang Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Ada 36 orang korban tewas hingga Jumat (17/7) sore.
Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian korban banjir bandang Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Ada 36 orang korban tewas hingga Jumat (17/7) sore.
"Kami bisa pastikan bahwa tidak ada izin perkebunan dan tambang di wilayah hulu sungai," kata Bupati Luwu Utara Indah Putri.
Beginilah Foto udara kondisi Kota Masamba yang tertimbun lumpur akibat terjangan banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (17/7/2020).
Banjir bandang yang menerjang Kota Masamba, Luwu Utara pada Senin (13/7) lalu diduga karena maraknya pembukaan lahan di wilayah hulu.
Kota Masamba, Kabupaten Luwu Utara belum pulih pasca diterjang banjir bandang pada Senin (13/7) lalu. Fasilitas umum hingga permukiman masih tertutup lumpur.
Banjir Masamba dan wilayah lain di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, menelan korban jiwa. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun turut berduka cita.
Sisa keganasan banjir bandang Masamba menerjang 6 kecamatan di Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada Senin (13/7) lalu. Lumpur tebal menutupi rumah-rumah.
Warga yang tinggal di Bantaran Sungai Masamba dan Sungai Radda, Luwu Utara masih trauma atas banjir bandang yang terjadi pada Senin (13/7) lalu.
Operasi pencarian korban banjir bandang Masamba, Luwu Utara terhambat oleh lumpur tebal, sementara hujan terus turun. Sejauh ini, 24 orang meninggal, 69 hilang.
Banjir bandang menerjang 6 kecamatan di Luwu Utara, Senin (13/7) lalu. Hingga kini sebanyak 603 kepala keluarga atau 20.402 jiwa masih tinggal di pengungsian.