
Sri Mulyani Blak-blakan Kondisi Industri Tekstil RI yang Tertekan Barang Impor
Sektor tekstil dan produk tekstil (TPT) mengalami tekanan. Sektor ini tertekan karena kalah saing dengan produk impor.
Sektor tekstil dan produk tekstil (TPT) mengalami tekanan. Sektor ini tertekan karena kalah saing dengan produk impor.
"Kalau dilihat dari micro economic numbers, kita baik-baik aja. Cuma keadaan di luar tidak baik-baik aja," katanya.
S&P Global merilis data Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur Indonesia Juli 2024 yang turun ke level 49,3 atau terkontraksi.
Purchasing Manager Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Juli merosot ke level 49,3 atau berada pada level kontraksi di bawah 50.
Indonesia berhasil naik dua peringkat ke posisi ke-12 Top Manufacturing Countries by Value Added yang dirilis oleh Bank Dunia.
Nilai MVA Indonesia pada tahun 2023 tersebut meningkat 36,4 persen (atau senilai US$ 68 miliar) dari tahun 2022 yang mencapai US$ 187 miliar.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menilai industri manufaktur Indonesia terancam lantaran banjir barang impor.
Faisal Basri menilai kinerja industri manufaktur terus merosot.
Nilai tukar rupiah terus melemah terhadap dolar AS. Ekonom INDEF menilai industri manufaktur bakal menjadi salah satu sektor yang paling terdampak.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan kondisi sektor manufaktur Indonesia ke depannya.