
Warga Prancis Diminta Waspada Usai Bom di Konser Ariana Grande
Perdana Menteri (PM) Prancis Edouard Philippe meminta warga negara Prancis untuk waspada menyusul ledakan bom usai konser Ariana Grande di Manchester, Inggris.
Perdana Menteri (PM) Prancis Edouard Philippe meminta warga negara Prancis untuk waspada menyusul ledakan bom usai konser Ariana Grande di Manchester, Inggris.
Kepolisian Inggris memastikan bahwa ledakan usai konser penyanyi Ariana Grande merupakan aksi bom bunuh diri. Korban jiwa pun bertambah menjadi 22 orang.
Inggris belum mengungkapkan keterlibatan pengebom bunuh diri dalam ledakan di konser Ariana Grande. Namun AS menyebut mayat pengebom bunuh diri ada di lokasi.
Banyak anak-anak dan remaja yang terpisah dari orangtua akibat ledakan yang terjadi usai konser Ariana Grande di Manchester, Inggris.
Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat menyatakan pihaknya tengah memonitor situasi di Manchester, Inggris usai ledakan di Manchester Arena.
Ariana Grande kemungkinan besar akan membatalkan konsernya di London. Sumber terdekat menyebut Ariana tidak siap tampil karena sedih dan histeris.
Ledakan usai konser Ariana Grande di Manchester, Inggris memicu kepanikan. Para penonton yang kebanyakan anak-anak dan remaja, berlarian sambil berteriak.
Polisi sudah mengantongi ciri-ciri pelaku peledakan di konser Ariana Grande di Manchester. Pelaku peledakan membawa ransel.