
Dugaan Penipuan Ditutup, Surat Gubernur Sumbar Minta Sumbangan Redup?
Pengusutan kasus surat permintaan sumbangan yang ditandatangani Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, ditutup. Apakah kasusnya akan redup?
Pengusutan kasus surat permintaan sumbangan yang ditandatangani Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, ditutup. Apakah kasusnya akan redup?
Polemik surat permintaan sumbangan bertanda tangan Gubernur Sumbar memiliki babak baru. Usulan hak angket sudah memenuhi syarat dan sudah diajukan.
Total orang Minang yang merantau ke berbagai daerah hingga luar negeri mencapai dua kali lipat dari warga yang kini bermukim di Sumatera Barat.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mempertanyakan Hak Angket yang diusung 33 anggota DPRD Sumatera Barat. Lantaran kasus ini sudah ditangani polisi
Mahyeldi mempertanyakan urgensi Hak Angket yang diusung 33 anggota DPRD Sumatera Barat.
"Kita memang terkadang tidak sempat memeriksa surat-surat yang ditandatangani karena biasanya sudah melalui tahapan-tahapan yang ada," kilah Mahyeldi.
Sebanyak 33 anggota DPRD Sumbar mengajukan penggunaan hak angket buntut polemik surat permintaan sumbangan yang ditandatangani Gubernur Sumbar Mahyeldi.
Polemik surat Gubernur Sumbar minta sumbangan masih ditangani polisi. Rano Al Fath yakin polisi bisa mengungkap aktor pemberi perintah membuat surat tersebut.
PD mendorong polisi menuntaskan polemik surat minta sumbangan Gubernur Sumbar. PD menilai surat minta sumbangan Gubernur Sumbar terindikasi korupsi.
Polemik surat sumbangan bertanda tangan Gubernur Sumbar berlanjut. Kini, wacana hak angket mulai dibahas di DPRD Sumbar.