
Dikeluarkan dari Badan Hak-hak Perempuan PBB, Iran Salahkan AS!
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan Iran dari badan hak-hak perempuan. Iran pun menuduh Amerika Serikat mendalangi keputusan PBB tersebut.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan Iran dari badan hak-hak perempuan. Iran pun menuduh Amerika Serikat mendalangi keputusan PBB tersebut.
Dewan Ekonomi dan Sosial PBB merilis resolusi yang mengeluarkan Iran dari Badan Hak-hak Perempuan. Resolusi ini muncul atas prakarsa Amerika Serikat.
Pengadilan di Teheran, Iran telah memvonis 400 orang dengan hukuman penjara hingga 10 tahun atas keterlibatan mereka dalam aksi protes kematian Mahsa Amini.
Amir Nasr-Azadani terancam hukuman mati. Hal itu disebabkan lantaran pesepakbola asal Iran ini dituduh ikut protes anti-pemerintah dan kampanye hak perempuan.
Pemain sepakbola Iran, Amir Nasr-Azadani, dituding ikut dalam protes anti-pemerintah dan kampanye hak-hak perempuan di negaranya. Dia pun terancam hukuman mati.
Pesepakbola Iran, Amir Nasr-Azadani, terancam hukuman mati. Amir dituding ikut dalam protes anti-pemerintah dan kampanye hak-hak perempuan di negara tersebut.
Eksekusi mati yang dilakukan Iran terhadap aksi-aksi protes telah memicu kemarahan internasional. Kelompok HAM mengingatkan akan terjadi eksekusi berikutnya.
Pedagang di Iran kompak menutup tokonya selama tiga hari. Aksi mogok kerja ini dilakukan sebagai bagian dari protes kematian Mahsa Amini.
Otoritas Iran membubarkan polisi moral setelah unjuk rasa yang dipicu kematian Mahsa Amini terus meluas selama dua bulan terakhir.
Laporan pembubaran polisi moral di Iran ditanggapi skeptis oleh warga. Khususnya warga Iran yang tinggal di wilayah Kurdi Irak.