
Bukan Diusir, Ini 7 Fakta Mahasiswa UIN Bukittinggi Tolak Gubernur Sumbar
Simak fakta-fakta soal viralnya aksi sekelompok mahasiswa UIN Bukittinggi menolak Gubernur Sumbar Mahyeldi saat mengisi materi pelaksanaan PBAK mahasiswa baru.
Simak fakta-fakta soal viralnya aksi sekelompok mahasiswa UIN Bukittinggi menolak Gubernur Sumbar Mahyeldi saat mengisi materi pelaksanaan PBAK mahasiswa baru.
UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi memberikan penjelasan soal aksi sekelompok mahasiswa menolak Gubernur Sumbar Mahyeldi menjadi pengisi acara di kampus.
Meski mengatakan tak ada pengusiran Gubernur Sumbar, namun Ridha menuturkan ada aksi yang dilakukan Dema UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi yang ia sesali.
UIN Bukittinggi akan mengambil tindakan kepada mahasiswa yang menolak Gubernur Sumbar Mahyeldi mengisi acara di kampus itu.
UIN Bukittinggi membantah Gubernur Sumbar Mahyeldi bukan diusir dari kampus. UIN juga meminta maaf atas insiden itu.
Kedatangan Gubernur Sumbar di UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi mendapatkan penolakan dari mahasiswa. Penolakan ini membuat rektor berang.
Gubernur Sumbar Mahyeldi ditolak mengisi materi pengenalan budaya dan kemahasiswaan (PBAK) di UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.
Kehadiran Gubernur Sumbar Mahyeldi di UIN Bukittinggi ditolak mahasiswa. Penolakan itu terkait persoalan di Air Bangis.
Mahasiswa UIN Bukittinggi menolak kedatangan Gubernur Sumbar Mahyeldi. Mahyeldi dijawalkan akan berbicara tentang budaya di hadapan 2 ribu mahasiswa baru.
Mahasiswa UIN Bukittinggi, Sumbar ditemukan tewas mengambang di Danau Maninjau. Dia tewas diduga saat mengikuti sebuah acara di lokasi tersebut.