
Polisi Usut Dugaan TPPU di Kasus Mafia Umrah Telantarkan Jemaah
Polisi masih mendalami mafia travel umrah yang telantarkan jemaah di Arab Saudi. Polisi akan mengusut dugaan pencucian uang terhadap para tersangka.
Polisi masih mendalami mafia travel umrah yang telantarkan jemaah di Arab Saudi. Polisi akan mengusut dugaan pencucian uang terhadap para tersangka.
PT NSWM, travel umrah yang telantarkan jemaah di Saudi rupanya sudah 2 kali dapat peringatan. Namun perusahaan travel tersebut belum di-blacklist. Kenapa?
"Ini sedang kami selidiki. Kok bisa ada modus ini?" ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.
Jemaah umrah yang diberangkatkan PT NSWM diketahui lolos dengan barcode asli tapi palsu. Kemenag menjelaskan alasannya.
Polda Metro menerima 24 laporan terkait penipuan mafia umrah. Sebanya 70 persennya terkait PT NSWM.
Pelaku utama mafia umrah mengubah namanya menjadi Abi Hafidz Al-Maqdisi untuk mengelabui korban. Ini lantaran dia residivis kasus serupa pada 2016.
Polisi mengungkap modus operandi mafia umrah menipu jemaah. Salah satunya dengan modus tiket hangus dihidupkan lagi.
Polisi menampilkan 'Abi dan Bunda' tersangka penipuan travel umrah dalam jumpa pers. Direktur perusahaan yang juga ditangkap dirilis polisi sore ini.
Polisi telah membongkar kasus dugaan penipuan jemaah oleh sindikat mafia umrah PT NSWM. Disebutkan aksi pelaku telah merugikan konsumen hingga Rp 100 miliar.
Travel umrah yang telantarkan jemaah di Saudi menggunakan barcode asli tapi palsu. Para jemaah diberi barcode aspal lantaran visanya belum keluar.