
Warga di Luhansk Berharap Keadaan Lebih Baik Setelah Referendum
Penduduk di Lysychansk, kota di wilayah Luhansk yang dikuasai Rusia, berharap keadaan akan lebih baik setelah referendum. Referendum akan digelar Dewan Rakyat.
Penduduk di Lysychansk, kota di wilayah Luhansk yang dikuasai Rusia, berharap keadaan akan lebih baik setelah referendum. Referendum akan digelar Dewan Rakyat.
Suasana di Lysychansk, Ukraina terasa sunyi sepi setelah dikuasai Rusia. Lysychansk menjadi tempat pertempuran terbesar di wilayah Eropa sejak Perang Dunia II.
Rusia melancarkan serangan di Sloviansk, setelah menguasai kota Lysychansk yang merupakan benteng terakhir di Luhansk. Rusia disebut gunakan 30 cluster bomb.
Kota Lysychansk di Ukraina bagian timur, yang kini dikuasai pasukan Rusia, hancur lebur usai pertempuran sengit berlangsung berminggu-minggu.
Kondisi kota Lysychansk yang menjadi benteng terakhir pasukan Ukraina di Luhansk hancur berantakan. Militer Rusia dan Ukraina bertempur hebat pekan lalu.
Ukraina mengklaim masih mengendalikan wilayah Lysychansk. Mereka menolak klaim dari kelompok separatis Pro-Rusia yang menyebut bahwa Lysychansk telah dikepung.
Warga-warga sipil yang tewas itu dilaporkan terkena serangan Rusia saat sedang pergi keluar untuk mencari pasokan air pada Senin (27/6) waktu setempat.
Rusia mengalihkan serangan ke Lysychansk, kota terbesar terakhir yang dikuasai Ukraina di Luhansk, setelah berhasil menguasai Sievierodonetsk pada akhir pekan.