Berita dan Informasi Lsm gmbi Terkini dan Terbaru Hari ini - detikcom

detikJabarRabu, 27 Jul 2022 22:11 WIB

Respons Pengacara Usai Ketum GMBI DIvonis 6 Bulan Bui

Ketum GMBI M Fauzan Rahman divonis 6 bulan penjara usai dinyatakan terlibat dalam demo ricuh di Mapolda Jabar. Meski sudah diketok palu, kasus ini belum inkrah.

detikJabarRabu, 18 Mei 2022 13:34 WIB

Demo Ricuh di Mapolda Jabar, 13 Anggota GMBI Dijerat Pasal Berlapis

Kasus demo ricuh LSM GMBI di depan Mapolda Jawa Barat memasuki babak baru. Ke-13 anggota LSM GMBI didakwa pasal berlapis atas demo ricuh tersebut.

detikNewsSelasa, 24 Agu 2021 08:34 WIB

Fakta-fakta di Balik Bentrok Massa Pemuda Pancasila Vs GMBI di Kebumen

Bentrokan massa ormas Pemuda Pancasila (PP) dengan LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) terjadi di Kebumen, Jateng. Sejumlah mobil dan bangunan rusak.

detikNewsSenin, 23 Agu 2021 18:08 WIB

Perusakan Markas Ormas di Kebumen, 80 Orang Diamankan Polisi

Perusakan markas ormas terjadi di Kebumen Jawa Tengah. Polisi mengamankan 80 orang oknum anggota Pemuda Pancasila (PP) terkait peristiwa tersebut.

detikNewsKamis, 06 Agu 2020 12:38 WIB

Polisi Buru Tiga Pelaku Lain yang Keroyok Dokter di Banyuwangi

Polisi telah menahan Ketua LSM GMBI Banyuwangi, Subandik (37) atas kasus pengeroyokan dokter di RSUD Blambangan. Kini, polisi masih mengejar pelaku lain.

detikNewsSenin, 03 Agu 2020 22:04 WIB

Kuasa Hukum Bantah Ketua LSM GMBI yang Keroyok Dokter di Banyuwangi Ditahan

Polisi menahan Subandik, Ketua LSM GMBI Banyuwangi yang mengeroyok seorang dokter RSUD Blambangan. Pengacara membantah kliennya ditahan karena kasus tersebut.

detikNewsSenin, 03 Agu 2020 21:33 WIB

Ketua LSM GMBI Ditahan Atas Dugaan Penganiayaan Dokter di Banyuwangi

Polisi mengamankan ketua LSM GMBI distrik Banyuwangi Subandik (37), atas kasus penganiayaan dokter. Ketua GMBI tersebut langsung dibawa ke Polda Jatim.

detikNewsRabu, 27 Nov 2019 20:55 WIB

Ricuh Polisi dengan LSM di Polresta Banyuwangi Akibat Salah Paham

Sebuah video kericuhan di Polresta Banyuwangi viral di media sosial (Medsos). Rupanya aksi itu dikarenakan kesalahpahaman.