
Kemudahan Pengiriman Bahan Pokok di Tengah Pandemi
Di Masa PSBB Transisi, kini masyarakat di Jakarta mulai terbiasa untuk belanja bahan pokok dan sayur mayur melalui teknologi online.
Di Masa PSBB Transisi, kini masyarakat di Jakarta mulai terbiasa untuk belanja bahan pokok dan sayur mayur melalui teknologi online.
Selama adanya pandemi COVID-19, bisnis logistik justru diuntungkan dengan meningkatnya permintaan pengiriman barang dari pelanggan.
Garuda Indonesia Group lewat usaha transportasi dan logistik PT Aerojasa Cargo meluncurkan layanan pengiriman barang berbasis aplikasi digital bernama KirimAja.
Dari sektor angkutan darat dan udara, Kemenhub mencatat adanya perubahan fokus penyedia layanan penyedia angkutan dari penumpang ke logistik.
Pihak PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC mencatat arus peti kemas (throughput) mencapai 2,12 juta TEUs sepanjang Januari hingga April 2020.
Program Tol Laut yang digagas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak hanya menekan disparitas harga antardaerah.
Bagaimana arus logistik di pelabuhan atau terminal di tengah masa pandemi Corona?
Wakil Asisten Operasi Panglima TNI, Jorry S Koloay menyebut sisa alat pelindung diri (APD) di gudang logistik alat kesehatan tersisa 334.600 pcs.
Sektor transporasi darat khususnya angkutan penumpang mengalami tekanan yang berat karena dampak virus Corona.
Saat PSBB dan awal Ramadhan ini paling banyak orang mengirimkan makanan sampai alat kesehatan.