
Geramnya Jokowi pada Tender di Akhir Kalender
Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram mengetahui masih ada proses tender di November jelang penghujung tahun.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram mengetahui masih ada proses tender di November jelang penghujung tahun.
"Enak banget hanya ngecap untungnya gede, tapi produk dalam negeri nggak bisa masuk ke e-katalog karena kalah bersaing," ujar Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti soal pengadaan barang cangkul yang masih impor. Ada ratusan ribu unit cangkul yang dibutuhkan.
Jokowi berjanji akan menaruh perhatian khusus pada kementerian/lembaga hingga pemda/pemprov yang masih melakukan tender konstruksi di akhir tahun.
Kepala LKPP mengatakan kasus korupsi pengadaan barang/jasa pemerintah menduduki posisi kedua dalam kasus yang ditangani KPK. Dia mendorong upaya pencegahan.
"Produksi dalam negeri harus diserap sebanyak- banyaknya, prioritaskan produk dalam negeri agar bisa cepat masuk ke e-katalg," ujar Jokowi.
"Dan itu menjadi polemik, karena apa? Karena sempat di-tweet, padahal Pak Anies tiga hari sebelum itu ribut sudah rapat," kata Roni.
LKPP menyebut upaya digitalisasi pengadaan barang dan jasa sudah kerap dilakukan. Namun masih saja ada pihak yang 'mengakali' agar bisa melakukan korupsi.
"Alhamdulillah, laporan keuangan pemerintah pusat 2016-2018 memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP," kata Jokowi.
Jonan membacakan target dan realisasi penerimaan negara di sektor ESDM tahun anggaran 2018.