
'The Santri' Tuai Kontroversi
Tak lebih dari seminggu trailer film garapan Nahdlatul Ulama (NU), 'The Santri', diunggah ke YouTube. Namun trailer tersebut telah menuai sejumlah kontroversi.
Tak lebih dari seminggu trailer film garapan Nahdlatul Ulama (NU), 'The Santri', diunggah ke YouTube. Namun trailer tersebut telah menuai sejumlah kontroversi.
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan permohonan maaf atas ucapannya soal murtad saat mengkritisi film 'The Santri'.
Proses pembuatan film 'The Santri' menggaet Livi Zheng. Ia disebut-sebut sutradara kontroversial karena dianggap tak memiliki karya yang berkualitas.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama merilis trailer film 'The Santri' yang menuai berbagai kritik. PBNU pun menjelaskan maksud pembuatan film tersebut
Selain pro dan kontra yang dilayangkan pada 'The Santri', yang tak kalah kontroversial dari film itu adalah kehadiran Livi dan Ken Zheng sebagai sutradara.
Film 'The Santri' buatan PBNU yang menggandeng Livi Zheng menuai kritikan. PBNU pun menceritakan, bahwa proses produksi baru akan dimulai Oktober mendatang.
Film 'The Santri' menuai kritikan. Kini datang dari Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum yang menilai film tersebut tak sesuai dengan kehidupan pesantren.
Livi Zheng menjawab soal rumah produksi Sun and Moon Films yang disebut milik orang tua Livi. Termasuk kabar festival film yang ia ikuti di beberapa tempat.
Livi Zheng menjawab mengenai proses produksi dari 'Bali Beats of Paradise' hingga pengakuan soal laku atau tidaknya film itu di Hollywood.
Di antara pernyataan dalam pemberitaan media yang Livi Zheng laporkan ke Dewan Pers belum lama ini, Livi membantah dirinya memiliki sebuah rumah produksi.