
Gimana Sih Awalnya, Diskon Uang Elektronik Sampai Dituduh Riba?
Diskon uang elektronik tengah jadi sorotan lantaran dianggap riba.Gimana sih awal ceritanya?
Diskon uang elektronik tengah jadi sorotan lantaran dianggap riba.Gimana sih awal ceritanya?
Belum lama beroperasi, LinkAja membutuhkan cukup banyak karyawan. Mereka saat ini tengah membuka lowongan kerja.
Mau sampai kapan Go-Pay dan Ovo bakar duit? Bagi pemain pendatang baru, apakah harus bakar duit juga agar bisa eksis dan jadi produk kesayangan masyarakat?
Industri Fintech Indonesia telah kedatangan pemain baru yang disokong para raksasa BUMN. Ya, dia adalah LinkAja.
Kehadiran produk fintech LinkAja disebut banyak orang bakal menggoyang dominasi dua pemain terkuat di industri ini, yakni GoPay dan Ovo.
LinkAja layanan financial technology (fintech) pembayaran berbasis QR code milik BUMN ini sudah softlaunching pada 3 Maret lalu.
Layanan financial technology (fintech) pembayaran berbasis QR Code besutan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) LinkAja sudah softlaunching pada 3 Maret lalu.
Menteri BUMN Rini Soemarno menjajal penggunaan aplikasi fintech LinkAja di acara Java Jazz 2019, di Jakarta, Minggu (3/3). Begini ekspresinya!
Beberapa waktu lalu terkendala dalam menjalankan LinkAja sesaat perubahan dari Tcash. Pada hari ini, layanan besutan Kementerian BUMN itu sudah bisa digunakan.
Beberapa perusahaan pelat merah alias BUMN beberapa waktu lalu bekerja sama meluncurkan LinkAja. Untuk bersaing dengan Gopay dan OVO, LinkAja butuh usaha keras.