
BNI Siap Setor Rp 900 Miliar untuk LinkAja
Manajemen PT Bank Negara Indonesia atau Bank BNI siap mengambil jatah 20% aplikasi pembayaran perusahaan pelat merah LinkAja. Nilainya, sekitar Rp 900 miliar.
Manajemen PT Bank Negara Indonesia atau Bank BNI siap mengambil jatah 20% aplikasi pembayaran perusahaan pelat merah LinkAja. Nilainya, sekitar Rp 900 miliar.
Penundaan peluncuran itu dilakukan karena layanan LinkAja sampai saat ini masih disempurnakan. Gatot bilang, LinkAja belum memiliki dompet digital.
Kementerian mengharapkan acara yang sempurna karena berbarengan dengan launching layanan financial technology (fintech) LinkAja.
Saat ini LinkAja sedang mencoba proses identifikasi objek menggunakan frekuensi transmisi radio dengan pihak Jas Marga.
"Kita semua pembayaran LinkAja nggak boleh kalah dari luar seperti Alipay dan lain-lain"
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) tahun ini menargetkan peningkatan fee based income hingga dua kali lipat dibandingkan tahun lalu, Begini strateginya.
"Kita benar-benar launching 13 April, kan ulang tahun BUMN itu 13 April"
Keberadaan uang elektroni tengah menjadi sorotan lantaran ada tudingan mengandung unsur riba. Sudah tahu apa saja uang elektronik yang ada di RI?
Ada cara yang bisa digunakan untuk menghindarkan uang elektronik dari ancaman riba. Tatap bisa kasih diskon tanpa khawatir riba. Begini caranya.
Metode pembayaran untuk berbagai layanan KAI menggunakan LinkAja juga akan mempermudah calon penumpang.