
Purbaya Mau Guyur Bank Daerah, Bos OJK: Kami Dukung
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyambut baik rencana pemerintah yang hendak mengalihkan sebagian dana 'nganggur' ke bank daerah.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyambut baik rencana pemerintah yang hendak mengalihkan sebagian dana 'nganggur' ke bank daerah.
OJK menilai penempatan saldo anggaran lebih Rp 200 triliun di bank pemerintah dapat turunkan suku bunga kredit.
OJK merespons wacana penempatan dana pemerintah di BPD untuk mendorong perekonomian daerah.
Menteri Airlangga Hartarto menjelaskan penempatan dana Rp 200 triliun ke Himbara untuk mendorong likuiditas dan menurunkan suku bunga perbankan.
PT Bank Syariah Indonesia (BSI) menerima Rp 10 triliun dari dana negara Rp 200 triliun. Dana ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan sektor riil.
Dana ini disebut bisa mendorong pertumbuhan kredit hingga 9% dan fokus pada sektor riil.
Bank Mandiri menerima Rp 55 triliun dari pemerintah untuk memperkuat likuiditas dan mendukung pembiayaan sektor strategis, termasuk UMKM dan infrastruktur.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkap ada bank yang mengaku hanya bisa menyerap Rp 7 triliun dari total dana Rp 200 triliun.
Pemerintah alokasikan Rp 200 triliun ke Himbara untuk dorong likuiditas perbankan. Dana ini diharapkan memperkuat kredit produktif dan perekonomian.
Kementerian Keuangan alokasikan Rp 200 triliun ke Himbara untuk dorong kredit perbankan. BSI optimis dana ini tingkatkan pembiayaan dan pertumbuhan ekonomi.