
Riset Banyolan Gus Dur hingga Lidah Buaya Cegah Corona Jadi Juara di LIPI
Beragam penelitian menjadi juara kompetisi ilmiah LIPI. Isi penelitiannya beragam, dari soal banyolan Gus Dur hingga lidah buaya pencegah virus Corona.
Beragam penelitian menjadi juara kompetisi ilmiah LIPI. Isi penelitiannya beragam, dari soal banyolan Gus Dur hingga lidah buaya pencegah virus Corona.
LIPI menyampaikan perkembangan pembuatan 'virus Corona palsu' untuk menjadi vaksin. LIPI mengatakan vaksin tersebut saat ini tengah masuk tahap laboratorium.
"Walaupun tidak berbisa, belitan ular ini cukup kuat ya, ular 3 meter itu di-handling satu orang dewasa saja nggak memungkinkan," kata Amir.
LIPI membuat 'virus Corona palsu'. Virus tiruan ini akan menjadi vaksin supaya orang-orang kebal terhadap virus Corona yang asli.
LIPI tengah membuat alat tes virus Corona. Kemampuan alat tes ini setara dengan RT-PCR yang selama ini jadi andalan pengetesan COVID-19, lebih cepat, dan murah.
Ilmuwan LIPI menemukan katak jenis baru di Sumatera Selatan. Katak ini punya perbedaan dengan yang selama ini dikenal para ilmuwan.
Muncul keraguan soal efektivitas masker scuba dalam menyaring partikel dan virus Corona. Ramai-ramai, orang melakukan tes tiup api. Apa tanggapan ahli?
Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menilai fenomena ribuan cacing di Solo dan Klaten merupakan respons atas adanya perubahan lingkungan.
Kepala Pusat Penelitian Kependudukan LIPI, Herry Yogaswara, mengusulkan forum lintas etnis untuk mencegah konflik di proses pemindahan ibu kota.
Profesor kelas dunia dari Universitas Indonesia (UI) ini menjadi ilmuwan berpengaruh dalam bidang fisika. Risetnya soal partikel kaon jadi acuan peneliti dunia.