
Kemlu Minta WNI di Sri Lanka Waspada Pascateror Bom, Hindari Keramaian
Kemlu RI memastikan tidak ada WNI yang jadi korban dalam teror ledakan di sejumlah tempat termasuk gereja dan hotel di Sri Lanka.
Kemlu RI memastikan tidak ada WNI yang jadi korban dalam teror ledakan di sejumlah tempat termasuk gereja dan hotel di Sri Lanka.
Ledakan bom pada Minggu Paskah di sejumlah gereja dan hotel mewah di Sri Lanka telah menewaskan sedikitnya 140 orang dan melukai lebih dari 400 orang.
Pemerintah Sri Lanka menerapkan jam malam menyusul serangan bom terkoordinasi di sejumlah gereja dan hotel yang menyebabkan sedikitnya 207 orang meninggal dunia
Sudah 207 orang yang tewas karena teror bom di gereja dan hotel di Sri Lanka. Di antara mereka ada warga AS, Inggris, hingga Turki.
207 Orang meninggal dunia dan sekitar 450 orang terluka akibat ledakan bom di tiga gereja dan empat hotel di Sri Lanka saat umat Kristen merayakan Paskah.
Umat Katolik Makassar turut menunjukan rasa prihatinnya terhadap peristiwa pengeboman di Sri Lanka. Umat Katolik turut mendoakan para korban tewas maupun luka.
PBNU mengutuk serangan terorisme di gereja dan hotel di Sri Lanka. Aksi pengeboman itu tidak sesuai dengan Islam dan kemanusiaan.
PM Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe, menyebut teror bom di negerinya sebagai serangan pengecut. PM Ranil mengutuk keras teror dan meminta warganya bersatu.
Ledakan bom terjadi di tiga gereja dan tiga hotel di Sri Lanka. Sempat ada 1 WNI yang terjebak di dalam hotel, namun akhirnya bisa dievakuasi dengan selamat.
Tiga gereja dan tiga hotel di Kolombo, Sri Lanka, dihantam bom. Sedikitnya 20 orang tewas dan 280 orang lainnya luka-luka akibat ledakan tersebut.