
Taiwan Gelar Latihan Perang Hadapi Serangan China
Jalan-jalan di Taipei, ibu kota Taiwan yang biasanya ramai akan terhenti sejenak pada hari Kamis (17/7), ketika sirene serangan udara berbunyi.
Jalan-jalan di Taipei, ibu kota Taiwan yang biasanya ramai akan terhenti sejenak pada hari Kamis (17/7), ketika sirene serangan udara berbunyi.
Latihan militer yang diyakini bakal ikut mengundang mata-mata Cina itu akan berlangsung 3 pekan, dan digelar pada saat PM Anthony Albanese melawat ke Beijing.
Sebanyak 45 pesawat militer dan belasan kapal perang China terlihat di sekitar Taiwan. Insiden ini terjadi sehari usai China mengumumkan latihan perang.
Taiwan mengatakan bahwa mereka mendeteksi 45 pesawat militer China di dekat pulau tersebut. Ini merupakan jumlah tertinggi tahun ini.
Taiwan mengerahkan pasukan pada hari Rabu (26/2) setelah China mengumumkan latihan perang di wilayah lepas pantai pulau tersebut.
Taiwan mendeteksi 125 pesawat militer China berada di dekat pulau itu pada hari Senin (14/1), setelah Beijing memulai latihan perang.
TNI, US Army, dan ADF menggelar latihan menjinakkan bahan peledak di Situbondo, Jatim. Ini merupakan bagian dari rangkaian latihan Super Garuda Shield 2024.
Taiwan memulai latihan perang tahunan Han Kuang. Tahun ini latihan bertujuan untuk sedekat mungkin dengan pertempuran sebenarnya.
China mengecam Presiden Taiwan yang baru dilantik Lai Ching-te. Kecaman itu disimbolkan dengan latihan perang di wilayah udara Taiwan.
Pemimpin Korut Kim Jong Un mengawasi latihan skala besar di dekat perbatasan Korut dengan Korsel. Kim menuntut militer Korut untuk meningkatkan kesiapan perang.