
La Sape yang Parlente, Susah Makan Gapapa asal Tetap Gaya
La Sape adalah subkultur dari Republik Kongo, Afrika. Mereka sering tampil gaya berpakaian mewah, meski sebenarnya buat makan pun masih banyak yang kesusahan.
La Sape adalah subkultur dari Republik Kongo, Afrika. Mereka sering tampil gaya berpakaian mewah, meski sebenarnya buat makan pun masih banyak yang kesusahan.
Komunitas La Sape asal Afrika memiliki tampilan mode yang tinggi. Ini timpang dengan kehidupan asli mereka yang sebagian masih hidup susah.
La Sape ialah komunitas viral di Kongo yang berdandan layaknya orang kaya. Namun, hidup mereka melarat dan rela tidak makan demi penampilannya.
Bonge Cs mengingatkan kita pada gaya-gay nyentrik yang sempat viral sebelumnya dari negara lain. Ada Harajuku di Jepang dan La Sape di Kongo.
Sedang ramai 'Sudirman Squad' dan istilah Citayam Fashion Week. Di negara lain, subkultur sejenis 'Sudirman Squad' juga ada, lho.
La Sape adalah komunitas bergaya fashion kelas atas di Kongo, Afrika. Mereka rela melarat asalkan bisa membeli pakaian mahal. Inilah gaya mereka bersantai.
Komunitas La Sape tengha viral di Indonesia, bergaya parlente dan modis meski rela hidup susah mereka pernah menjadi model video klip milik Kendrick Lamar.
Kongo bukan negara maju dan kaya raya, kehidupannya masyaratkatnya pun jauh dari kata mewah bahkan modis. Namun kebangkitan La Sape justru membawa kedamaian.
Gaya hidup komunitas La Sape di Kongo dipandang ekstrem netizen karena rela melarat dan kurang makan demi gaya. Namun banyak juga yang memuji mereka.
Kongo memiliki komunitas unik bernama La Sape di mana orang-orangnya berpakaian perlente ala crazy rich. Ini dia fakta unik tentang mereka.