
Habis-habisan Diamuk Corona, Bupati Kudus Ungkap Penyebabnya
Wilayah Kudus di Jawa Tengah mengalami amukan COVID-19 usai libur lebaran. Bupati Kudus HM Hartopo buka-bukaan mengungkap penyebabnya.
Wilayah Kudus di Jawa Tengah mengalami amukan COVID-19 usai libur lebaran. Bupati Kudus HM Hartopo buka-bukaan mengungkap penyebabnya.
Perkembangan COVID-19 di Kudus, Jawa Tengah, masih mengkhawatirkan. Namun, Bupati Kudus HM Hartopo mengklaim bahwa kasus Corona di wilayahnya mulai melandai.
Seribuan warga di Kudus yang positif Corona dan sedang jalani isolasi mandiri akan dievakuasi terpusat di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali.
Lonjakan kasus COVID-19 di Kudus masih jadi sorotan. Satgas COVID-19 secara khusus menyoroti kondisi rumah sakit yang tak serius menerapkan protokol pencegahan.
Kemenkes memeriksa 75 sampel pasien COVID-19 di Kudus. Pemeriksaan akan dilakukan untuk mengetahui penyebab lonjakan kasus dan kemungkinan varian baru.
Sejumlah pasien COVID-19 di Kabupaten Kudus dirujuk ke Kota Semarang agar bisa ditangani. Setidaknya ada 66 pasien dari Kudus yang kini dirawat di Semarang.
Satgas COVID-19 menyebut para penunggu pasien di IGD RSUD Kudus Jawa Tengah bisa jadi celah penularan. Kudus saat ini menjadi satu-satunya zona merah di Jawa.
Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menjadi zona merah penyebaran virus Corona atau COVID-19. BNPB menyebut belum ada temuan varian virus Corona baru.
Imbas amukan COVID-19, RS di Kudus terancam penuh. Ambulans diminta standby, siap-siap jika harus ada yang dirujuk langsung ke Semarang.
Kabupaten Kudus jadi satu-satunya zona merah Corona di Jawa. Gubernur Jateng menyebut kondisinya "sudah gawat", keterisian rumah sakit sudah 100 persen!