
Kisah Keluarga Tercerai Berai Akibat Perang Sipil di Myanmar
Perang sipil di Myanmar memaksa seorang ayah, yang berjuang bersama pasukan oposisi, melawan putranya di militer.
Perang sipil di Myanmar memaksa seorang ayah, yang berjuang bersama pasukan oposisi, melawan putranya di militer.
AS, Kanada, Inggris, dan Australia menjatuhkan sanksi terhadap komisi pemilu, perusahaan energi, dan pertambangan di Myanmar.
Badan anak-anak PBB, UNICEF menyatakan bahwa lebih dari satu juta orang telah mengungsi sejak kudeta militer di Myanmar tahun lalu.
Serangan granat melanda aksi pro-militer yang digelar di Myanmar bagian timur. Sedikitnya dua orang tewas dan puluhan orang lainnya luka-luka.
Penentang kekuasaan militer di Myanmar memperingati 1 tahun kudeta Myanmar. Mereka menyerukan "Pemogokan Senyap". Begini kondisi kota Yangon, Myanmar.
Awalnya mereka turun ke jalan-jalan di Myanmar dan membentangkan poster yang menentang kudeta militer. Kini mereka masih di jalanan, tapi menenteng senjata.
Pada 1 Februari 2021 Jendral Min Aung Hlaing mengkudeta pemerintahan sipil Myanmar, serta membui ribuan tokoh dan pegiat demokrasi.
Para demonstran di Myanmar melakukan aksi "mogok senyap", dengan menutup bisnis dan mengosongkan jalan-jalan di berbagai kota untuk memprotes junta militer.
Keadaan darurat hingga pemilu baru akan dicabut junta pada Agustus 2023. Berbeda dari janji awal junta Mynamar yang hanya berlakukan keadaan darurat 1 tahun.
Aung San Suu Kyi diadili atas dakwaan penghasutan di pengadilan junta, lebih dari empat bulan setelah pemerintahnya digulingkan dalam kudeta militer Myanmar.