
Richard Akui Bawa Senpi HS Milik Yosua Lalu Diserahkan ke Ferdy Sambo
Bharada E mengakui bahwa dia yang menyerahkan senjata HS milik Brigadir J ke Ferdy Sambo. Senjata tersebut diserahkan di hari yang sama saat penembakan terjadi.
Bharada E mengakui bahwa dia yang menyerahkan senjata HS milik Brigadir J ke Ferdy Sambo. Senjata tersebut diserahkan di hari yang sama saat penembakan terjadi.
Bharada Richard Eliezer (Bharada E) menceritakan detik-detik sebelum peristiwa penembakan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J)
Bharada Richard Eliezer (Bharada E) mengungkap Ferdy Sambo memakai sarung tangan hitam sebelum insiden penembakan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J).
Bharada Eliezer mengungkap pernah diminta tolong Brigadir Yosua Hutabarat untuk membantu membopong tubuh Putri Candrawathi. Seperti apa?
Kuat Ma'ruf mengubah keterangan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) soal sarung tangan Ferdy Sambo menjelang penembakan Brigadir Yosua Hutabarat.
Pengacara Bharada E menyebut Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf mengubah keterangan di berita acara pemeriksaan (BAP) terkait melihat sarung tangan Ferdy Sambo.
Tiga terdakwa Bharada E hingga Kuat akan saling bersaksi hari ini. Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy menyebut kliennya siap buka-bukaan di sidang hari ini.
Kombes Susanto Haris menceritakan awal mula dia diperintah Brigjen Benny Ali selaku mantan Karo Provos untuk ke rumah dinas Ferdy Sambo.
Agus Nurpatria mengaku sempat curiga akan pengakuan Bharada Richard Eliezer (Bharada E) di awal-awal ketika mengaku Eliezer menembak usia peristiwa pelecehan.
Sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Rencananya, ada 17 orang yang akan bersaksi hari ini.