
Habis-habisan Kuat Ma'ruf Disentil Hakim soal Kebohongan
Kuat Ma'ruf berulang kali disentil majelis hakim yang mengadili perkara pembunuhan Brigadir J. Kuat dinilai berbohong saat memberikan kesaksian di persidangan.
Kuat Ma'ruf berulang kali disentil majelis hakim yang mengadili perkara pembunuhan Brigadir J. Kuat dinilai berbohong saat memberikan kesaksian di persidangan.
Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf saling bersaksi untuk Eliezer di sidang pembunuhan terhadap Brigadir Yosua. Hakim Ketua sempat geram dengan pengakuan keduanya.
Kuat Ma'ruf mengungkap adanya peristiwa Brigadir Yosua mau membopong tubuh Putri Candrawathi. Namun, kata Kuat, peristiwa itu bukan pelecehan seksual.
Hakim mengingatkan tentang kesaksian dari ART keluarga Ferdy Sambo, Susi yang menyebut Kuat Ma'ruf mengancam membunuh Brigadir J. Kuat lalu membantah,
Kuat Ma'ruf menyatakan bahwa dirinya pernah dites lie detector saat ditanya soal Sambo menembak Yosua atau tidak. Hasil alat itu mengatakan bahwa Kuat bohong.
Hakim Ketua, Wahyu Iman Santoso geram saat bertanya pada Kuat Ma'ruf saat Sambo menembak Yosua.
Kuat Ma'ruf mengaku asal bicara saat mengatakan pernyataan 'duri dalam rumah tangga' kepada Putri Candrawathi. Kuat mengatakan saat itu dirinya tengah panik.
Bharada Eliezer membantah sejumlah kesaksian Kuat Ma'ruf di sidang pembunuhan Brigadir Yosua. Richard mengaku kesaksian Kuat banyak yang tidak sesuai.
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kuat Ma'ruf, mengklaim semua kesaksiannya di persidangan adalah kesaksian yang jujur.
Kuat Ma'ruf ditanya oleh tim pengacara Bharada Eliezer terkait hasil pemeriksaan alat lie detector. Kuat menyebut hasil tes menunjukkan dia berbohong.