
Impor yang Bekas Batal, Ini 3 Rencana Pengadaan KRL hingga 2027
Impor kereta bekas untuk memenuhi kebutuhan kereta rel listrik (KRL) batal. PT KAI Commuter Indonesia (KCI) menyusun rencana pengadaan kereta baru hingga 2027.
Impor kereta bekas untuk memenuhi kebutuhan kereta rel listrik (KRL) batal. PT KAI Commuter Indonesia (KCI) menyusun rencana pengadaan kereta baru hingga 2027.
KAI Commuter (KCI) akan melakukan peremajaan sarana (retrofit) terhadap 19 rangkaian KRL lama untuk melayani penumpang dalam lima tahun ke depan.
Pemerintah menyatakan impor KRL bekas Jepang tak jadi dilakukan. Kebijakan ini berpotensi membuat tarif KRL saat ini mengalami naik.
Pemerintah memutuskan tidak mengimpor KRL bekas dari Jepang. Sebagai gantinya akan ada 3 kereta baru yang akan diimpor.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memastikan tidak akan mengimpor KRL bekas dari Jepang. Sebelumnya Indonesia telah mengimpor sejumlah KRL bekas dari Jepang.
Menko Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah akan menyiapkan Rp 9,3 triliun untuk membuat KRL dalam negeri, digarap INKA.
"Kita tergantung regulator aja. Kita ikut aja. Yang pasti sekarang kebutuhan akan kereta kan besar oleh publik,"
Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyatakan rencana impor darurat KRL bekas baru bisa dipastikan setelah Lebaran atau awal Mei 2023.
BPKP telah merampungkan audit soal impor kereta rel listrik (KRL) bekas dari Jepang. Pihak Kemenko Kemaritiman dan Investasi segera membahas hasil audit itu
Audit yang dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengenai impor kereta rel listrik (KRL) bekas Jepang sudah rampung.