
Di DPR, KPK Jawab Tudingan Uang Rp 5 M untuk OTT Pegawai MA
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menjawab soal uang Rp 5 miliar yang dituding untuk operasi tangkap tangan (OTT) pegawai Mahkamah Agung.
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menjawab soal uang Rp 5 miliar yang dituding untuk operasi tangkap tangan (OTT) pegawai Mahkamah Agung.
Rapat Komisi III DPR dengan KPK tak hanya mempersoalkan tugas dan fungsi lembaga antirasuah itu. Soal panggilan terhadap anggota Komisi III pun dipermasalahkan.
Anggota Komisi III DPR F-PDIP Masinton Pasaribu bertanya ke KPK soal barang sitaan eks Bendum Partai Demokrat M Nazaruddin.
Partai-partai pendukung pemerintah masuk di Pansus Angket KPK. NasDem menyebut bukan berarti parpol pendukung pemerintah tidak antikorupsi.
Politikus Golkar M Misbakhun mempersoalkan KPK yang ikut melakukan proses hibah gedung Nazaruddin ke Arsip Nasional RI.
Anggota Komisi III DPR Adies Kadir bertanya kepada KPK soal mobil Porsche warna kuning yang diblokir. Mobil itu sempat berkeliaran di jalan sebelum ditilang.
Komisi III DPR menyoroti soal mekanisme pelelangan barang sitaan KPK. Wakil Ketua Komisi III DPR Benny K Harman menanyakannya ke KPK saat rapat.
Komisi III mengawali rapat yang sempat diskors dengan pertanyaan soal barang rampasan KPK dari hasil kejahatan korupsi.
Operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK dipersoalkan Komisi III DPR karena tidak sesuai prosedur, yakni mengabaikan koordinasi dan supervisi.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Junimart Girsang langsung memborong sejumlah pertanyaan terkait kinerja KPK.