
Dedi Mulyadi Jawab Kritik KPAI soal Anak Bermasalah ke Barak Militer
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi hadir di penutupan Pendidikan Karakter SMP, menanggapi kritik KPAI dan tantang untuk membina anak bermasalah di Jabar.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi hadir di penutupan Pendidikan Karakter SMP, menanggapi kritik KPAI dan tantang untuk membina anak bermasalah di Jabar.
Viralnya grup Facebook hubungan sedarah, KPAI meminta untuk platform digital dapat meningkatkan sistem perlindungan pada anak.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) soroti standar pendidikan siswa dan perlindungan siswa yang dikirim ke barak militer akibat bermasalah.
KPAI mengecam grup Facebook 'Fantasi Sedarah' dan akan melakukan profiling korban serta memberikan pendampingan untuk pemulihan.
Ketua KPAI Ai Maryati Solihah respons viralnya grup Facebook yang berisi konten inses. KPAI pun meminta agar kasus tersebut dapat diusut tuntas.
KPAI menyoroti asesmen atau penilaian siswa yang dimasukkan ke barak militer. KPAI menyebut penilaian ini seharusnya dilakukan oleh psikolog profesional.
KPAI minta Mulyadi menggelar pendidikan di barak militer hanya satu tahap. Jasra mengungkap program pendidikan di barak militer sebaiknya dikaji lagi.
KPAI angkat bicara soal AT (8) dan KK (4) tewas mengenaskan di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. KPAI mendesak agar pelaku pembunuhan segera ditangkap.
KPAI berkoordinasi dengan stakeholder seperti KemenPPA terkait kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengirim siswa bermasalah ke barak militer.
KPAI membeberkan hasil pengawasan program barak militer bagi anak nakal atau berperilaku khusus. KPAI menyampaikan program ini berpotensi melanggar hak anak.