
Komnas HAM Minta Polisi Buru Penembak Peluru Tajam di Rusuh 22 Mei
"Harus dicari siapa yang menembakkan peluru tajam itu," kata Taufan menanggapi dua korban tewas kerusuhan 22 Mei terkena peluru tajam. Baca di sini:
"Harus dicari siapa yang menembakkan peluru tajam itu," kata Taufan menanggapi dua korban tewas kerusuhan 22 Mei terkena peluru tajam. Baca di sini:
Saat keluarga mengambil jenazah Harun Rasyid, mereka mereka mengaku dilarang untuk menuntut di kemudian hari. RS Polri menyatakan tak pernah melarang.
Polisi menggandeng Komnas HAM untuk menyelidiki dugaan penembakan yang melatarbelakangi tewasnya sejumlah orang pada 22 Mei. Komnas HAM siap berbagi informasi.