
87 Pasien Corona di Indonesia Meninggal Per 15 Juli, Terbanyak dalam Sehari
Pemerintah pada 15 Juli 2020 melaporkan ada 87 pasien yang terinfeksi virus Corona meninggal dunia. Ini jadi yang terbanyak sejak COVID-19 mewabah.
Pemerintah pada 15 Juli 2020 melaporkan ada 87 pasien yang terinfeksi virus Corona meninggal dunia. Ini jadi yang terbanyak sejak COVID-19 mewabah.
Lembaga Administrasi Negara (LAN) berduka salah satu pegawai terbaiknya, Dian Alin Mulyasari meninggal. Dia meninggal karena terinfeksi Corona (COVID-19).
Spanyol akan mengadakan 10 hari berkabung resmi untuk para korban Corona. Sejauh ini virus Corona telah merenggut hampir 27.000 jiwa.
WHO menilai benua Amerika menjadi episentrum baru virus Corona. WHO menyatakan saat ini bukan saatnya bagi negara-negara melakukan pengurangan pembatasan.
"Kasus konfirmasi positif akumulasi adalah 9.771 orang. Yang sudah sembuh 1.392 orang sementara yang meninggal 784 orang," kata Yuri.
"Konfirmasi positif yang kita dapatkan sebanyak 7.135 orang, kasus sembuh 842 orang, kasus meninggal 616 orang," kata Yuri.
Pemprov DKI Jakarta mendata pemakaman dengan protap virus Corona. Sampai 20 April 2020, sebanyak 1.229 jenazah dimakamkan dengan potap Corona.
Kemenag mengimbau untuk tidak mengucilkan pasien atau menolak yang meninggal karena Corona. Kemenag bercerita soal sahabat nabi yang meninggal karena wabah.
Ramai di media sosial video apresiasi terhadap perawat senior yang meninggal karena virus Corona di Surabaya. PPNI pun berikan apresiasi.
Sepasang kekasih kakek-nenek asal Mississippi meninggal dunia setelah berpegangan tangan untuk yang terakhir kalinya akibat infeksi virus Corona.