
Polisi Ungkap Alasan 7 Korban Kebakaran di Mampang Terjebak hingga Tewas
Polisi menyebut tidak ada emergency exit dalam TKP kebakaran toko bingkai Mampang Prapatan. Imbasnya, tujuh orang meninggal dunia sebab terjebak di lantai atas.
Polisi menyebut tidak ada emergency exit dalam TKP kebakaran toko bingkai Mampang Prapatan. Imbasnya, tujuh orang meninggal dunia sebab terjebak di lantai atas.
Tujuh orang tewas dalam insiden kebakaran toko pigura di kawasan Mampang Prapatan. Damkar mengungkap sejumlah hal untuk mengantisipasi kebakaran.
Kebakaran maut melanda toko bingkai di Mampang pada Kamis (18/4) malam. Korban, yang merupakan pemilik toko, dikenal sebagai sosok yang ramah dan dermawan.
Sella, warga Bogor menjadi salah satu korban tewas dalam kebakaran di toko bingkai Mampang. Di mata orang tua, Sella adalah anak yang bertanggung jawab.
Kebakaran melanda toko bingkai di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Kamis (18/4) malam. Bangunan di samping lokasi kebakaran ikut terdampak.
Remaja 18 tahun asal Lampung itu ternyata baru dua hari bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Jakarta.
RS Polri Kramat Jati telah identifikasi 7 jenazah kebakaran di toko bingkai di Mampang Prapatan, Jaksel. Mereka terdiri dari 4 orang satu keluarga dan 3 ART.
Identifikasi dilakukan lantaran kondisi jenazah dengan luka bakar hampir 100 persen.
Petugas damkar menemukan 5 dari 7 korban tewas kebakaran toko bingkai Jalan Mampang Prapatan, Jaksel, berada dekat kasur. Lima korban ditemukan di satu titik.
Toko bingkai di Mampang kebakaran hingga menewaskan 7 orang. Salah seorang saksi, Cecep (60), menyebutkan toko bingkai sudah berdiri sejak 30 tahun silam.