
Saudi Aramco Masih Berminat Garap Proyek Kilang Dumai dan Balongan
"Saudi Aramco tertarik, kami masih melihat peluang di Dumai dan Balongan," kata CEO Saudi Aramco, Amin Naseer.
"Saudi Aramco tertarik, kami masih melihat peluang di Dumai dan Balongan," kata CEO Saudi Aramco, Amin Naseer.
RDMP Cilacap awalnya ditargetkan selesai pada 2022. Tetapi CEO Saudi Aramco, Amin Naseer, berani mematok target RDMP Cilacap rampung 2021.
Sebelumnya Pertamina dan Saudi Aramco telah menandatangani Head of Agreement (HoA) pada 26 November 2015.
Dengan kenaikan kapasitas dan kompleksitas, produksi bensin (gasoline) kilang Cilacap akan bertambah 80 ribu bph.
Pertamina dan Saudi Aramco hari ini menandatangani kesepakatan membentuk Joint Venture (JV) untuk proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Cilacap.
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar yakin penugasan baru ini tidak akan terlalu membebani keuangan Pertamina.
PT Pertamina (Persero) menyambut baik Keputusan Menteri ESDM tentang Penugasan Pembangunan dan Pengoperasian Kilang Minyak di Kota Bontang, Kalimantan Timur.
Pertamina dan Saudi Aramco masih melanjutkan negosiasi proyek RDMP Cilacap. Alhasil, tenggat waktu pembentukan joint venture dimundurkan hingga 26 Desember.
Pembentukan joint venture antara Pertamina dan Saudi Aramco mulai dirundingkan. Ini untuk menggarap Refinery Development Master Plan (RDMP) Cilacap.
Head of Agrement (HoA) untuk RDMP Dumai dan Balongan sudah harus diteken sebelum 26 November 2016.