
Khamenei Muncul Usai Perang, Bawa Pesan Pantang Menyerah
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, kembali muncul di hadapan publik usai perang Iran dengan Israel.
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, kembali muncul di hadapan publik usai perang Iran dengan Israel.
Tokoh militer Iran sekaligus penasihat utama Ali Khamenei, Ali Shamkhani, sempat dilaporkan tewas pada pekan lalu akibat serangan Israel di Iran.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz mengatakan militer sudah berencana membunuh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei tapi belum ada kesempatan.
Pahlavi meminta masyarakat Internasional membantu warga Iran untuk menggulingkan kediktatoran keagamaan Khamenei.
Kabar rencana pembunuhan pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei mencuat seiring perang Iran dan Israel.
Ayatollah Ali Khamenei menolak tuntutan Presiden AS Donald Trump untuk menyerah tanpa. Khamenei mengatakan campur tangan Amerika dapat merugikan mereka sendiri.
Pemimpin Iran, Ayatollah Khamenei, bersumpah tidak akan menunjukkan belas kasihan pada Israel setelah serangan udara besar-besaran.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menegaskan negaranya akan membalas serangan Israel. Pihaknya tak akan berbelas kasih ke Israel.
Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa AS tidak akan membunuh pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei 'untuk saat ini'.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa perang antara Iran dan Israel berakhir jika Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, tewas.