
Penghina Almarhum Mbah Moen Dipulangkan Karena Laporan Dicabut
Penghina almarhum Mbah Moen di Facebook, Fulvian Daffa Umarela Wafi (20) sudah dipulangkan oleh polisi. Laporan yang menyeretnya ke kantor polisi sudah dicabut.
Penghina almarhum Mbah Moen di Facebook, Fulvian Daffa Umarela Wafi (20) sudah dipulangkan oleh polisi. Laporan yang menyeretnya ke kantor polisi sudah dicabut.
Saat menghina almarhum Mbah Moen di Facebook, Fulvian Daffa Umarela Wafi (20) mengaku sebagai warga Muhammadiyah. Kini ia mengakui telah menuliskan kebohongan.
Penghina almarhum KH Maimun Zubair di Facebook dalam penanganan psikiater. Gangguan psikis yang diderita membuat pelaku gagal menyelesaikan kuliah.
Kasus hinaan terhadap almarhum KH Maimun Zubair di Facebook tengah diselidiki polisi. Pelaku yang identitasnya sudah terungkap kini diamankan pihak berwajib.
Identitas pemilik akun Facebook yang menghina almarhum Mbah Moen sudah terungkap. Ia adalah Fulvian Daffa Umarela Wafi (20), warga Donomulyo, Kabupaten Malang.
Menantu menceritakan Mbah Moen gemar membaca manakib Siti Khadijah. Kini Mbah Moen pun dimakamkan di samping pusara Siti Khadijah.
Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag Aceh menggelar salat gaib atas wafatnya KH Maimun Zubair atau Mbah Moen. Salat gaib digelar seusai salat Zuhur.
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Zainut Tauhid Sa'adi mengenang kepergian ulama karismatik KH Maimun Zubair atau Mbah Moen.
Putra mendiang Mbah Moen, Gus Kamil, mengisahkan sang ayah punya kebiasaan minum obat sejak kecil. Minum obat, bagi Mbah Moen sudah seperti makan nasi.
Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen mengenang pesan terakhir yang disampaikan ayahnya, KH Maimoen Zubair sebelum wafat. Pesan itu sebelum berangkat haji.