
Terungkap, Pembunuh 3 Remaja di Inggris Terobsesi dengan Genosida
Axel Rudakubana (18) remaja Inggris yang membunuh tiga gadis muda di acara dansa bertema Taylor Swift ternyata terobsesi dengan kekerasan dan genosida.
Axel Rudakubana (18) remaja Inggris yang membunuh tiga gadis muda di acara dansa bertema Taylor Swift ternyata terobsesi dengan kekerasan dan genosida.
Kepolisian Inggris telah menangkap lebih dari 1.000 orang terkait rentetan aksi kerusuhan yang terjadi selama dua pekan di berbagai wilayah negara tersebut.
Mantan bos Twitter Bruce Daisley mengatakan Elon Musk seharusnya mendapat sanksi atau bahkan ditahan jika terbukti memprovokasi kerusuhan di media sosial.
Seorang pria tertangkap kamera meludahi dan meneriaki 'teroris' pada salah satu sopir bus muslim di London, Inggris. Pelaku langsung diadili petugas setempat.
Kerusuhan yang meluas telah melanda kota-kota di Inggris sejak tiga gadis muda terbunuh di Southport di barat laut Inggris pada tanggal 29 Juli.
Ribuan orang memenuhi jalanan di London, Birmingham, Liverpool dan kota-kota lainnya di Inggris, menandingi protes anti-imigran yang meluap.
Ribuan demonstran anti-rasisme dan pro-Palestina turun ke jalanan Inggris untuk menantang kelompok sayap kanan yang memicu kerusuhan selama sepekan terakhir.
Ribuan massa antirasisme berkumpul di London. Aksi ini sebagai balasan setelah lebih dari seminggu serangan rasis yang kejam menargetkan kaum Muslim dan migran.
Ribuan pengunjuk rasa antirasisme berkumpul di London. Aksi ini sebagai balasan setelah lebih dari seminggu serangan rasis yang kejam menargetkan Muslim=migran.
Gelombang kerusuhan rasial anti-muslim di Inggris mendorong aksi balas dendam. Namun komunitas lokal berusaha membangun jembatan untuk melumat kebencian.