
Perlu Tahu, Ini Sederet Fakta Gangguan Otak Akibat COVID-19
Infeksi virus Corona (COVID-19) bisa menyebabkan gejala yang berbeda-beda pada setiap orang. Salah satunya adalah COVID-19 dapat memicu gangguan otak.
Infeksi virus Corona (COVID-19) bisa menyebabkan gejala yang berbeda-beda pada setiap orang. Salah satunya adalah COVID-19 dapat memicu gangguan otak.
Studi mengungkap pandemi Corona bisa berpengaruh kepada otak. Terutama dalam cara berpikir, ini alasannya.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 dr Achmad Yurianto menengaskan pernyataaan mengenai thermal gun merusak otak adalah hal menyesatkan.
Sebuah riset memperingatkan bahwa virus Corona mungkin bisa menyebabkan kerusakan pada otak. Hal ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Studi terbaru menemukan infeksi Corona pada pasien dengan gejala berat bisa mengakibatkan kerusakan otak. Ini adalah gambaran dari pasien yang dirawat inap lama
Musisi Indonesia, Glenn Fredly meninggal dunia karena meningitis yang diidapnya. Berikut ini gejala yang bisa muncul di awal hingga pascasembuh dari meningitis.
Tiga mahasiswa tewas terjebak di dalam Gua Lele karena kehabisan pasokan oksigen. Ini yang bisa terjadi pada tubuh jika seseorang kurang oksigen.
Pengakuan Ganjar Pranowo bahwa dirinya pernah menonton porno menarik perhatian netizen. Psikolog pun berkomentar soal perilaku yang berdampak bagi otak itu.
Viral seorang anak disebut mengalami pembuluh darah otak pecah karena kecanduan main Mobile Legend. Ahli sebut bukan itu dampak sebenarnya.
So sweet, pria ini ungkapkan rasa cinta kepada istri yang merawatnya saat ia koma selama lima tahun.