
Duka Keluarga Makamkan Kerangka Ayu Shelisa di Yogyakarta
Kerangka Ayu Shelisa yang ditemukan di dalam septic tank milik Waluyo di Bantul telah dimakamkan di TPU Badran yang tak jauh dari rumah orang tuanya.
Kerangka Ayu Shelisa yang ditemukan di dalam septic tank milik Waluyo di Bantul telah dimakamkan di TPU Badran yang tak jauh dari rumah orang tuanya.
Polisi mendalami keterlibatan orang lain terkait dugaan pembunuhan Ayu Shelisa yang ditemukan jadi kerangka di dalam septic tank di Bantul.
Polisi sebut Ayu Shelisa yang ditemukan jadi kerangka di dalam septic tank diduga korban pembunuhan. Salah satu petunjuk adalah surat wasiat suami Shelisa.
Pelaku pembunuhan kerangka dalam septic tank diduga suami Ayu Shelisa, Edi Susanto yang sudah tewas gantung diri.
Ayu Shelisa diduga menjadi korban pembunuhan karena kerangkanya ditemukan di septic tank. Suami Ayu Shelisa, Edi Susanto, tewas bunuh diri pada bulan lalu.
Sebelum ditemukan tewas jadi kerangka, Ayu Shelisa sempat menghilang tanpa jejak sejak 2009 silam. Sang ibu pun sempat melaporkan hilangnya Sheli ke polisi.
Ayu Shelisa yang ditemukan jadi kerangka di septic tank milik mertuanya merupakan korban pembunuhan. Untuk menyelidikinya, polisi memeriksa lima orang saksi.
Polisi menyebut Ayu Shelisa yang ditemukan jadi kerangka di dalam septic tank milik mertua diduga korban pembunuhan. Berikut ini pernyataan polisi.
Anik yakin kerangka dalam septic tank merupakan putrinya, Ayu Shelisa. Salah satu yang membuatnya yakin adalah kain bertuliskan Piko yang ditemukan polisi.
Ibu Ayu Shelisa, Anik Maidarningsih (51) menuturkan putrinya pernah curhat mengeluhkan perlakuan kasar suaminya Edi Santoso.