
Kala Hidangan Sekolah dan Hajatan Racuni 176 Orang di Cianjur
Dua kejadian keracunan massal di Cianjur melibatkan 176 korban, termasuk siswa dan warga. Dinkes menetapkan status KLB dan lakukan penyelidikan.
Dua kejadian keracunan massal di Cianjur melibatkan 176 korban, termasuk siswa dan warga. Dinkes menetapkan status KLB dan lakukan penyelidikan.
Dinas Kesehatan Pemkab Klaten, mengungkap penyebab 160 warga keracunan saat hajatan dipicu bakteri salmonella pada beberapa hidangan.
Berita terkini Jawa Barat: Penganiayaan warga Riau di Bandung terungkap, Saddil Ramdani pamit dari Sabah FC, dan KLB keracunan massal di Cianjur.
Keracunan massal terjadi di Cianjur, 98 warga alami gejala setelah menyantap hidangan hajatan. Makanan diduga basi, penyelidikan sedang dilakukan.
Korban keracunan massal di Cianjur bertambah jadi 55 siswa, termasuk 23 dari SMP PGRI 1. Gejala keracunan muncul setelah santap Makan Bergizi Gratis.
Puluhan siswa MAN 1 Cianjur mengalami keracunan massal setelah makan dari program Makan Bergizi Gratis. 38 siswa dirawat di rumah sakit.
Kasus keracunan makanan menimpa 160 orang di Desa Karangturi, Klaten. Hasil uji makanan negatif zat berbahaya, namun air terkontaminasi e-coli.
Warga Gantiwarno, Klaten, mengalami keracunan massal usai menyantap jamuan di pementasan wayang kulit. Bahkan 1 orang meninggal.
Jumlah total warga terdampak keracunan makanan di acara hajatan wayangan Desa Karangturi, Gantiwarno, Klaten, mencapai 160 orang. Berikut ini detailnya.
Dinkes menemukan adanya kandungan bakteri e-coli dalam air di lokasi hajatan. Air yang dimaksud ialah air sampel yang dikirim untuk diuji lab.