
Peringkat Kemudahan Bisnis Turun, Paket Ekonomi Jokowi Kurang Nendang
Setelah dua kali kemudahan bisnis di Indonesia naik peringkat, Bank Dunia kini merilis peringkat kemudahan bisnis turun dari 72 ke 73. Apa masalahnya?
Setelah dua kali kemudahan bisnis di Indonesia naik peringkat, Bank Dunia kini merilis peringkat kemudahan bisnis turun dari 72 ke 73. Apa masalahnya?
Tingkat kemudahan berbinsis di Indonesia turun dan kalah dibanding Malaysia. Di sektor apa saja RI kalah dengan negara tetangga?
Peringkat kemudahan berusaha alias ease of doing business (EODB) Indonesia turun satu peringkat ke level 73 dari yang sebelumnya di posisi 72.
Kemudahan berbisnis di Indonesia atau ease of doing business (EODB) menurun satu peringkat menjadi posisi 73 dari 190 negara. Pemda harus dibenahi.
Sejak diimplementasikan Juli 2018, justru layanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik (OSS) terkesan terpaksa diimplementasikan.
Bank Dunia merilis peringkat kemudahan berusaha/berbisnis atau ease of doing business Indonesia. Hasilnya, peringkat Indonesia turun satu peringkat ke 73.
Peringkat kemudahan berbisnis di Indonesia turun peringkat. Pengamat menilai ini bukti implementasi paket kebijakan ekonomi belum jalan
Ease of doing business (EODB) atau kemudahan berusaha di Indonesia tercatat di posisi 73 turun 1 peringkat dari sebelumnya 72. Apa langkah Sri Mulyani?
World Bank atau Bank Dunia menurunkan peringkat indeks kemudahan berbisnis (ease of doing business/EODB) Indonesia dari 72 di tahun lalu menjadi 73.
Jokowi menargetkan peringkat EODB selanjutnya di posisi ke 40. Namun ternyata tahun ini Indonesia malah turun satu peringkat.