
Beda Temuan Kementerian ESDM & KLH soal Tambang Nikel di Raja Ampat
Aktivitas tambang nikel di Raja Ampat menuai kontroversi. Kementerian ESDM dan KLH/BPLH berbeda pendapat soal dampak lingkungan. Temukan detailnya di sini.
Aktivitas tambang nikel di Raja Ampat menuai kontroversi. Kementerian ESDM dan KLH/BPLH berbeda pendapat soal dampak lingkungan. Temukan detailnya di sini.
Kementerian ESDM menyatakan tak ada masalah di tambang nikel Raja Ampat. Inspeksi dilakukan untuk memastikan dampak lingkungan dan kepatuhan perusahaan.
Kementerian ESDM mengungkap lima perusahaan tambang di Raja Ampat. Hanya PT Gag Nikel yang aktif memproduksi nikel, meski aktivitasnya dinilai merusak kawasan.
Menteri ESDM Bahlil meninjau tambang nikel PT GAG di Raja Ampat. Hasil inspeksi menunjukkan tidak ada masalah, meski sebelumnya ada keluhan masyarakat.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan ada lima perusahaan yang menjalankan usaha pertambangan di Kabupaten Raja Ampat.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengunjungi tambang nikel PT Gag Nikel di Pulau Gag, Kabupaten Raja Ampat, pada Sabtu (7/6/2025).
Wakil Ketua Komisi XII DPR Bambang Hariyadi menyoroti tak ada tindakan terhadap 3 perusahaan swasta yang justru menjadi perusak utama kawasan Raja Ampat.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menepis kabar aktivitas tambang nikel berada tepat di ikon Raja Ampat, yakni Pulau Piaynemo.
Aktivitas tambang nikel di Raja Ampat diduga merusak ekosistem. Kementerian ESDM dan KLH akan evaluasi dan ambil langkah hukum terkait laporan tersebut.
Kementerian ESDM mengkaji pengembalian pengurusan izin usaha pertambangan bahan galian C ke pemerintah pusat alias bukan di daerah lagi.