
Kondisi Tragis 2 Korban Ledakan Petasan di Pinrang-Luwu Saat Malam Tahun Baru
Kondisi tragis dialami dua warga di Sulawesi Selatan (Sulsel) usai terkena ledakan kembang api saat malam tahun baru 2024.
Kondisi tragis dialami dua warga di Sulawesi Selatan (Sulsel) usai terkena ledakan kembang api saat malam tahun baru 2024.
Seorang ASN bernama Andi Muh. Ramli (48) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) terkena ledakan petasan saat malam pergantian tahun.
Nasib nahas dialami pria bernama Nasril (31) di Luwu, Sulsel saat menyalakan kembang api untuk merayakan pergantian malam tahun baru 2024.
Seorang pria bernama Nasril (31) di Kabupaten Luwu, Sulsel hancur setelah kembang api yang dinyalakan meledak di tangannya saat merayakan momen tahun baru.
Pria berinisial J di Kabupaten Merauke, Papua Selatan mengalami nasib tragis usai terkena ledakan kembang api yang dinyalakan sendiri hingga jari-jarinya putus.
Pria berinisial J di Kabupaten Merauke, Papua Selatan jari tangannya putus setelah menyalakan kembang api kadaluwarsa.
Wabup Kaur, Herlian diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Herlian keluar setelah seminggu menjalani perawatan akibat insiden ledakan kembang api di tangan.
Kembang api meledak di tangan Wabup Kaur, Herlian. Peristiwa itu mengakibatkan 3 jari Herlian putus, 3 jari lainnya disambung dengan cara operasi.
Dokter menyebut Wabup Kaur Herlian akan istirahat 3 bulan untuk pemulihan. Istirahat panjang itu untuk memulihkan kondisi Herlian usai jalani operasi.
Wabup Kaur Herlian Muchrim menjalani operasi tulang akibat ledakan kembang api di tangan. Operasi itu berhasil menyelamatkan 3 jari Herlian.