
Kecewa! Pelanggan Beli Sup Polos Harganya Sampai Rp 38 Ribu
Seorang pelanggan kecewa terhadap hidangan sup yang ia beli di sebuah restoran lokal. Ia ditagih Rp 38 ribu untuk sup polos tanpa daging atau isian lain.
Seorang pelanggan kecewa terhadap hidangan sup yang ia beli di sebuah restoran lokal. Ia ditagih Rp 38 ribu untuk sup polos tanpa daging atau isian lain.
Masalah serius dialami resto berbintang Michelin di Korea Selatan. Mereka dianggap melanggar undang-undang pangan akibat menyajikan makanan dengan hiasan semut.
Makanan cepat saji yang enak dan terjangkau menjadi pilihan banyak orang. Bahkan beberapa negara menjadikan makanan cepat saji sebagai makanan harian mereka.
Seorang pelanggan membagikan pengalaman kurang menyenangkan usai makan di warung nasi. Ia merasa harganya terlalu mahal dan pelayanan yang diterima buruk.
Tak sekadar menikmati makanan di resto, beberapa pelanggan mengambil kesempatan mencuri barang berharga di sana. Berikut 5 barang yang paling jadi incaran!
Seorang turis merasa tersentuh dengan kebaikan hati warga lokal. Ia yang tak membawa uang tunai dibayari makanan oleh orang tak dikenal.
Kejadian buruk dialami pelanggan saat beli dessert durian. Pengalaman seharusnya menyenangkan berubah jadi mengerikan karena ada serpihan plastik di dalamnya.
Melanggar peraturan kebersihan dan keamanan pangan, restoran Michelin-star di Jepang kisruh. Keluarga pemiliknya sampai ditahan polisi.
Usai mendapat pengalaman kurang menyenangkan, dokter ini menggugat restoran Thailand ini. Dokter tersebut menganggap makanan pedas yang disajikan membahayakan.
Pertikaian terjadi antara pelanggan dan penjual cumi goreng. Hal tersebut bermula dari aksi pelanggan yang melempar cumi ke penjual hanya karena tidak panas.