
Peringkat Terbaru Internet Asia Tenggara, Indonesia Masih Paling Lambat
Laporan terbaru Speedtest Global Index Agustus 2025 mengungkap kecepatan internet Indonesia masih jadi salah satu yang paling lambat di Asia Tenggara.
Laporan terbaru Speedtest Global Index Agustus 2025 mengungkap kecepatan internet Indonesia masih jadi salah satu yang paling lambat di Asia Tenggara.
Remala Abadi berambisi menghadirkan internet ultracepat 1 Gbps. Dengan moderinsasi FTTH, pelanggan ritail diklaim akan mendapatkan koneksi internet ngebut.
(Negara dengan koneksi internet tercepat di dunia ternyata ada di wilayah Timur Tengah. Ini daftar negaranya.)
Duh! Laporan terbaru Speedtest Global Index per Juli 2025 menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan internet paling lambat di Asia Tenggara.
Kecepatan internet RI masih lambat berada peringkat 86 untuk mobile dan 118 untuk fixed broadband di dunia. Meski ada peningkatan tapi belum cukup bersaing.
Tokyo dinobatkan sebagai kota terbaik untuk workcation 2025 oleh IWG, berkat kecepatan internet, infrastruktur, dan kedekatan dengan alam.
Telkomsel meraih enam penghargaan internasional Ookla Speedtest Awards 2025, termasuk Fastest Mobile Network dan Best 5G Network.
Kecepatan internet di Indonesia masih jadi sorotan di tengah kemajuan era digital. Baik pada jaringan mobile maupun fixed broadband, posisi Indonesia tertinggal
Kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan negara di dunia, peringkat 87 untuk mobile dan 120 untuk fixed broadband. Di Asia Tenggara, RI pun terperosok.
Taara menawarkan konektivitas internet super cepat dari Starlink. Kecepatannya hingga 20 Gbps tanpa satelit. Solusi inovatif ini menghubungkan 3 miliar orang.