
Internet Fixed Broadband 100 Mbps, Tapi Daya Beli Jadi Sorotan
Kementerian Komdigi akan meningingkatkan kecepatan internet tetap hingga 100 Mbps. Mastel mendukung, namun perlu perhatian pada daya beli masyarakat.
Kementerian Komdigi akan meningingkatkan kecepatan internet tetap hingga 100 Mbps. Mastel mendukung, namun perlu perhatian pada daya beli masyarakat.
Kementerian Komdigi berkomitmen tingkatkan kecepatan internet tetap hingga 100 Mbps di Indonesia. Fokus pada akses terjangkau untuk masyarakat dan sekolah.
Komdigi berencana tingkatkan kecepatan internet Indonesia hingga 100 Mbps. Pakar telekomunikasi ungkap tantangan untuk mencapai koneksi ngebut tersebut.
Pemerintah Indonesia berambisi tingkatkan kecepatan internet hingga 100 Mbps, namun saat ini rata-rata baru 40,51 Mbps dengan menempati peringkat 85 di dunia.
Kecepatan internet Indonesia masih tertinggal di ASEAN. Meskipun meningkat, Indonesia berada di urutan bawah dibandingkan Malaysia dan negara tetangga lainnya.
Jumlah pengguna internet Indonesia mencapai 212 juta pada Januari 2025, dengan penetrasi 74,6%. Media sosial juga tumbuh pesat, mencapai 143 juta pengguna.
Laporan Speedtest yang dirilis Ookla menunjukkan kecepatan internet Indonesia tertinggal di Asia Tenggara. Masyarakat butuh internet kencang atau merata?
Kecepatan internet Indonesia masih tertinggal di kawasan Asia Tenggara, dengan peringkat rendah untuk internet mobile dan fixed broadband. Duh!
Indonesia berencana meningkatkan kecepatan internet hingga 100 Mbps. Komdigi akan lelang frekuensi 1,4 GHz untuk akses broadband yang lebih cepat dan murah.
Kecepatan internet Indonesia masih tertinggal di Asia Tenggara. ATSI ungkap penyebabnya, termasuk latensi tinggi dan perlunya tambahan spektrum frekuensi.