
Bukti Kecepatan Internet Indonesia Bobrok di Asia Tenggara
Kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan negara di dunia, peringkat 87 untuk mobile dan 120 untuk fixed broadband. Di Asia Tenggara, RI pun terperosok.
Kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan negara di dunia, peringkat 87 untuk mobile dan 120 untuk fixed broadband. Di Asia Tenggara, RI pun terperosok.
Pemerintah melalui Komdigi berencana tingkatkan kecepatan internet fixed broadband hingga 100 Mbps. Saat ini, Indonesia masih tertinggal di Asia Tenggara.
Kementerian Komdigi akan meningingkatkan kecepatan internet tetap hingga 100 Mbps. Mastel mendukung, namun perlu perhatian pada daya beli masyarakat.
Kementerian Komdigi berkomitmen tingkatkan kecepatan internet tetap hingga 100 Mbps di Indonesia. Fokus pada akses terjangkau untuk masyarakat dan sekolah.
Komdigi berencana tingkatkan kecepatan internet Indonesia hingga 100 Mbps. Pakar telekomunikasi ungkap tantangan untuk mencapai koneksi ngebut tersebut.
Pemerintah Indonesia berambisi tingkatkan kecepatan internet hingga 100 Mbps, namun saat ini rata-rata baru 40,51 Mbps dengan menempati peringkat 85 di dunia.
Kecepatan internet Indonesia masih tertinggal di ASEAN. Meskipun meningkat, Indonesia berada di urutan bawah dibandingkan Malaysia dan negara tetangga lainnya.
Jumlah pengguna internet Indonesia mencapai 212 juta pada Januari 2025, dengan penetrasi 74,6%. Media sosial juga tumbuh pesat, mencapai 143 juta pengguna.
Laporan Speedtest yang dirilis Ookla menunjukkan kecepatan internet Indonesia tertinggal di Asia Tenggara. Masyarakat butuh internet kencang atau merata?
Kecepatan internet Indonesia masih tertinggal di kawasan Asia Tenggara, dengan peringkat rendah untuk internet mobile dan fixed broadband. Duh!