
Kemenkopolkam Sebut Kecanduan Gawai Lebih Berbahaya Dibanding Narkoba
Deputi Kemenkopolkam Eko Indarto menyebut narkolema, kecanduan gadget, lebih berbahaya daripada narkoba. Ia mengajak anak-anak untuk tatap masa depan lebih baik
Deputi Kemenkopolkam Eko Indarto menyebut narkolema, kecanduan gadget, lebih berbahaya daripada narkoba. Ia mengajak anak-anak untuk tatap masa depan lebih baik
Festival permainan tradisional di Trenggalek mengenalkan anak-anak TK dan SD pada permainan seperti engklek dan dakon, untuk kurangi kecanduan gawai.
Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq memberi peringatan agar penggunaan gawai pada anak usia dini dibatasi. Berisiko brain rot!
Berbagai daerah ini berikan larangan siswa membawa HP ke sekolah. Terbaru Kota Bandung yang akan segera lakukan kajian.
RSJ Cisarua menyebut ada sekitar seratus anak yang dirawat karena masalah kecanduan gawai sepanjang tahun 2020-2021. Ini dampak buruknya bagi kesehatan.
Pemkab Cianjur menyisipkan permainan tradisional dalam kurikulum pendidikan. Hal itu dilakukan untuk mencegah anak kecanduan game online dan gawai.
Jumlah anak yang kecanduan game online di Kota Blitar naik menjadi 18. Psikolog Rachmadi Widiharto mengatakan butuh ketegasan orang tua memulihkan kondisi anak.
18 Anak diindikasi kecanduan game online. Psikolog menyebut mereka kecanduan game online yang sulit ditinggalkan. Konsekuensinya, mereka akan ditinggal temannya
Jumlah anak kecanduan game online di Kota Blitar meningkat tiga kali lipat. Ironisnya, kebanyakan mereka dari keluarga dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah.
Sama halnya dengan kesehatan fisik, kesehatan mental juga sama pentingnya. Banyak kasus penurunan kesehatan mental salah satunya disebabkan oleh gadget.