
Soal Lion Air, Amazon Bantah Layanannya Dibobol
Amazon Web Services (AWS) angkat bicara soal tudingan yang menyebut jaringannya dibobol dalam kasus kebocoran data pelanggan Lion Air.
Amazon Web Services (AWS) angkat bicara soal tudingan yang menyebut jaringannya dibobol dalam kasus kebocoran data pelanggan Lion Air.
Menkominfo Rudiantara memberikan pendapat terkini soal kasus kebocoran data penumpang pesawat grup maskapai Lion Air.
"Memang perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah, karena data pribadi puluhan juta WNI itu telah dikuasai atau disimpan pihak asing," tutur Bamsoet.
Salah satu ancaman terhadap korban bocornya data pelanggan Lion Air adalah menjadi korban peretasan lewat teknik social engineering.
Kalau sudah begini, menurut Pengamat Penerbangan Alvin Lie, maskapai akan merugi. Kerugian terburuk adalah kehilangan kepercayaan dari para pelanggan.
Kementerian Kominfo mengatakan telah mengirimkan surat kepada Lion Air Group untuk datang membahas kebocoran data penumpang mereka yang tersebar di forum online
Menkominfo Rudiantara mengatakan telah mengirimkan surat kepada Amazon Web Services terkait kebocoran data penumpang Lion Air Group.
Data pelanggan Lion Air yang bocor di dunia maya disebut sebagai data yang sangat sensitif dan rahasia dan bakal laris manis jika dijual.
Pengamat teknologi dari ICT Institute Heru Sutadi mengatakan jangan sampai pengungkapan kebocoran data Lion Air ini seperti yang terjadi pada Facebook.
Penyebabnya bocornya data Lion Air di dunia maya diperkirakan adalah karena pengelola database yang kurang cermat dalam mengamankan data tersebut.