
Negosiasi Tarif dengan AS Masih Berlangsung, Target Tuntas September
Pemerintah Indonesia terus negosiasi tarif perdagangan dengan AS, ditargetkan selesai sebelum September 2025. Tarif impor diperkirakan turun menjadi 19%.
Pemerintah Indonesia terus negosiasi tarif perdagangan dengan AS, ditargetkan selesai sebelum September 2025. Tarif impor diperkirakan turun menjadi 19%.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor balasan atas produk yang masuk ke AS dari negara lain.
Presiden Trump menetapkan tarif baru hingga 50% untuk beberapa negara, termasuk Indonesia. Kebijakan ini picu penurunan pasar saham global.
Dalam perkembangannya para pemikir merkantilisme mengharuskan setiap negara yang ingin maju harus melakukan kegiatan perdagangan internasional.
Kali ini, Presiden Donald Trump menggetok tarif sebesar 25% untuk barang-barang dari India yang masuk ke AS.
Tarif impor 19% AS justru dorong ekspor perhiasan Indonesia. Mendag Budi Santoso sebut peluang bagi produsen dan UMKM untuk bersaing di pasar global.
Kemenperin akan mereformasi aturan TKDN untuk melindungi industri lokal dari produk impor.
Presiden Trump umumkan tarif impor 19% untuk barang Filipina setelah pertemuan dengan Marcos. Kesepakatan perdagangan dianggap pencapaian signifikan.
Produsen mobil AS menentang tarif 15% untuk impor dari Jepang, menganggapnya merugikan industri dalam negeri. Mereka khawatir kesepakatan ini tidak adil.
APINDO mengapresiasi capaian kesepakatan tarif timbal balik Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap produk impor Indonesia dari 32% hanya menjadi 19%.