
Kualitas Udara di Riau Capai Level Berbahaya, Hampir 10 Ribu Warga Terserang ISPA
Kualitas udara di Pekanbaru, Riau sudah mencapai level berbahaya. Dampaknya terjadi peningkatan kasus infeksi saluran pernapasan akut.
Kualitas udara di Pekanbaru, Riau sudah mencapai level berbahaya. Dampaknya terjadi peningkatan kasus infeksi saluran pernapasan akut.
Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar menyebut kasus karhutla menurun drastis lima tahun terakhir. Ia menjamin para pelanggar akan ditindak.
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto akan melaksanakan perintah Presiden Jokowi untuk mencopot pejabat yang gagal dalam mengatasi karhutla.
Meski kualitas udara sempat membaik, kabut asap di Riau tetap pekat. Mengapa? Berikut penjelasannya.
KLHK menyegel 42 lahan perusahaan dan 1 lahan individu terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera dan Kalimantan.
Kabut asap masih menyelimuti Riau imbas kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Menko Polhukam Wiranto mengatakan kabut asap telah masuk ke wilayah negara tetangga.
Karhutla menimbulkan asap berbahaya. Hujan buatan diharapkan mampu memadamkan karhutla, namun hujan buatan belum bisa dibikin lantaran sedikitnya awan.
Asap dari kebakaran hutan dan lahan sudah sangat mengganggu kesehatan. Bukan lagi tidak sehat, kualitas udara di banyak daerah Sumatera sudah berbahaya!
Kebakaran hutan terjadi di kawasan Sumatera dan Kalimantan. Asapnya mengganggu rakyat banyak. Bom air (water bombing) belum mampu memadamkan api.